Minggu, 15 Juli 2012

Hobi membuahkan Prestasi

Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby". Bicara tentang hobi, aku termasuk orang yang suka melakukan kegiatan di waktu luang. Menurut aku waktu luang itu, waktu yang paling berharga. Soalnya kita bisa melakukan kegiatan positif & juga bermanfaat. Aku memiliki banyak hobi, dari membaca novel, membaca komik, membaca artikel, bermain game, dan yang paling aku suka yaitu Taekwondo. Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan diOlimpiade. Aku sudah mengikuti Taekwondo sekitar 1 tahun lebih. Pertama aku mengikuti Taeekwondo karena, di ajak oleh adik aku yang sudah lebih dulu mengikuti Taekwondo. Setelah di ajak adikku untuk mencoba latihan, ternyata seru, badan juga jadi terasa bugar. Singkat cerita, untuk pertama kalinya aku mengikuti pertandingan Taekwondo, yaitu Polban Kyorugi Championship. Itu adalah pertandingan Taekwondo tingkat bandung. Pertandingan polban ini, dibagi 2 hari, hari pertama diadakan di hari jum’at, hari kedua diadakan di hari sabtu. Ternyata aku bertanding di hari pertama hari jum’at, sama seperti adikku dia juga bertanding di hari jum’at. Di hari H aku berangkat dari rumah pukul 6 pagi, ya cukup pagi karena, jarak dari rumah ke kampus polban cukup jauh, dapat memakan waktu 45 menit. Sesampainya disana aku, adikku dan teman-teman yang bertanding di hari juma’at melakukan pemanasan, setelah itu melatih tendangan. Di situ aku merasa tegang, wajar saja aku baru pertama kali mengikuti pertandingan. Aku bertanding sekitar pukul 13:20, ya cukup siang. Sambil menunggu aku mellihat pertandingan teman se-unit (STG), di partai pertama mereka berhasil. Di saat itu juga aku merasa bangga dengan teman-teman ku bisa lolos di partai pertama. Aku makin gugup, di pikiran ku hanya takut. Takut kalah, takut terluka, takut !. Aku bertanding di lapangan B. ini lapangan nya, tapi itu yang bertanding bukan aku. Aku mulai bertanding, dengan di dampingin coach fadhlan, yaitu sabeum yang paling muda yang ada di STG, wajar aja sabeum fadhlan ini baru tahun ini lulus dari SMA. Saat aku mulai bertanding aku berdoa dan salam kepada sabeum. Ronde-1 poin nya seri, di saat istirahat yang waktu nya cuman 45 detik. Coach member ku pengarahan. Ronde ke-2 tanpa aku sadari, saat aku melihat poin di papan nilai, ternyata poin aku lebih tinggi. Akhirnya di partai pertama aku berhasil. Singkat cerita, aku berhasil masuk final \(^o^)/. Disaat final aku merasa takut karena, lawan aku tinggi sekali. Sebelum bertanding aku bertanya kepada sabeum fadhlan, “beum.. ko lawan aku tinggi banget, terus kelihatan nya jago ?” sabeum menjawab “dia kan atlet” aku kembali bertanya “atlet apa beum?” sabeum menjawab dengan gugup “emm.. sama ko kaya kamu, kamu juga atlet”. Saat mulai bertanding aku berdoa بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ “ya allah semoga aku bisa mendapatkan yang terbaik, sekalipun aku kalah tetapi tetap sehat & selamat Aamin(∩_∩). Pertandingan pun dimulai, tttaaakkk…. Dan teeengggg.. pertandingan pun selesai. Hanya dalam ronde-1 dia langsung mengalahkan aku dengan tendangan nare, dwicagi dll. Waw.. di memang seorang atlet, aku merasa kagum. Aku dan dia berjabat tangan dia baik, dia mengucapkan maaf kepadaku aku pun begitu kepada dia(∩_∩). Sabeum aku merasa bangga kepadaku, katanya aku kuat, sudah di tending di kepala beberapa kali, tapi masih kuat tidak KO. Aku hanya tersenyum(^_^). Sabeum fadhlan bilang kepadaku “siti sabeum tadi salah bilang, sebernarnya dia itu atlet daerah” aku menjawab “apa…. Pantes aja dia hebat, sabeum jail banget sih !”. sabeum menjawab “biar kamu nya ga gugup, haha”. Aku hanya membalas dengan tertawa(^▽^). Aku merasa senang dan bangga, bisa bertanding dengan atlet daerah yang tingkatan nya lebih tinggi daripada aku dan menjadi motivasi untuk aku agar semangat untuk berlatih, karena perjalanan aku masih panjang. Masih banyak rintangan yang harus aku lewati. Aku dapat medali perak juara 2, ya walaupun kejuaran tingkat kota Bandung dan kejuaraan nya baru diadakan. Tapi ini menjadi dorongan untuk aku agar terus berlatih, berjuang, berusaha, dan berdoa, agar dapat mendapatkan yang terbaik. Semoga aja kedepan nya aku bisa mendapat medali emas, dari tingkat kota Bandung, Jawa Barat, Nasional, dan International. Aamin.. untuk kalian semua, selalu semangat, pantang menyerah, dan berdoa karena, tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini, hanya usaha dari kita dan waktu yang menentukan(^▽^). Cukup dulu ya cerita dari aku, semoga kalian senang membacanya. Maaf jika ada salah kata(∩_∩). Iseng,,, Dari sebelah kanan itu aldo, eh bukan tapi mas aldo soalnya dia dapat emas, di tengah itu aku dapat perak, dan di kiri itu adikku dia dapat perunggu(⌒▽⌒).
Just info ni di unit ku saat Polban Kyorugi Championship, mendapatkan 2 emas, 2 perak, dan 7 perunggu. Bukan sombong ya, aku cerita ini, hanya saja aku cerita ini agar berbagi pengalaman kepada kalian, dan motivasi untuk kami semua (*^▽^*). (♥͡з♥͡)Thanks to : Allah Swt, My Parents, My Big Family, Sabeum Bilal, Sabeum Fadhlan, All My Friends (Hasna, Selvi, Upin Vina, Melina, Widya dll.) Thank you so much (^▽^)